Nunukan,
Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) VIII, Laksamana
Pertama TNI Guguk Handayani, meminta Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan
(Satgas Pamtas) dengan TNI AL khususnya satuan marinir agar selalu
bersinergi dalam menjaga kawasan perbatasan.
Menurut Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan, Mayor Laut Eko Vidiyantho, di
Nunukan, Kamis, permintaan Danlantamal VIII itu disampaikan saat
mengunjungi Pos TNI AL di Sei Pancang Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan,
Kalimantan Timur, Rabu (2/5).
Danlantamnal, ujar Eko Vidiyantho, menilai bahwa kedua institusi itu
diberikan tanggung jawab untuk menjaga wilayah perbatasan
Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, agar kawasan
perbatasan tidak mengalami kondisi yang dapat mengganggu stabilitas
keamanan dan sosial budaya di tengah-tengah masyarakat.
Sebagai prajurit yang ditugaskan menjaga wilayah perbatasan NKRI, ujar
Danlantamal sebagaimana dikutip Danlanal Nunukan Mayor Laut Eko
Vidiyantho, menjaga sinergitas dalam menjalankan fungsi dan tugas
masing-masing sangat penting, guna menyatukan kekuatan dalam satu
kerangka mempertahankan NKRI yang utuh.
"Danlatamal menekankan agar seluruh prajurit yang ditugaskan menjaga
pos-pos perbatasan senantiasa menjaga pos-pos, kewaspadaan, rutin
melakukan patroli laut, agar segala upaya yang merongrong NKRI dapat
diantisipasi secara dini," katanya.
Kunjungan Danlantamal VIII ke Kabupaten Nunukan, kata Eko merupakan
kunjungan kerja (kunker) sebagai bentuk kepeduliannya terhadap
prajuritnya.
Pangkalan TNI AL Nunukan merupakan salah satu wilayah kerjanya termasuk
Pangkalan Gorontalo, Toli-Toli, Melongguane, Tahuna dan Tarakan.
Kedatangan Danlantamal VIII, lanjut Eko, juga merupakan rangkaian
rencana kedatangan Panglima Armada Bagian Timur dan Panglima TNI di
Pulau Sebatik pada bulan Juni 2012 mendatang, katanya.
Sumber : Antara
|
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking